PHP Lumen Authentication

 

Tutorial ini melanjutkan project dari tutorial sebelum nya dengan nama ‘PHP Lumen Validation and Error Handling’.
Pada tutorial ini kita akan menambahkan fungsi autentikasi.
Tujuan praktek ini adalah untuk:
1. Mampu implementasi autentikasi menggunakan Lumen
2. Mampu membuat fungsi login
3. Mampu membuat fungsi register


Prasyarat Harus menyelesaikan dulu modul dengan judul ‘PHP Lumen Validation and Error Handling’.

Membuat Table ​users

Jika sebelumnya sudah membuat table users, step ini bisa dilewati.
Untuk membuat table ​users ​ , mari kita ikuti langkah-langkah berikut ini:
1. Membuat database migration dengan menjalankan command dibawah ini pada terminal: php artisan make:migration create_users_table
2. Buka file database/migrations/...create_users_table.php
3. Jalankan command dibawah ini pada terminal: php artisan migrate
4. Kemudian insert satu row ke table users
5. Selesai


Membuat Model User 

Untuk membuat model user, ikuti langkah-langkah dibawah ini:
1. Buat file baru dengan nama app/Models/User.php, codenya seperti dibawah ini






2. Selesai


Membuat Fungsi Register

Implementasi fungsi ini adalah fungsi index di PostsController.php:

1. Buka file routes/web.php, tambahkan code dibawah ini




2. Buat file baru app/Http/Controllers/AuthController.php, code nya seperti dibawah ini.




3. Mari kita test dengan menggunakan Postman. Negative case.



4. Mari kita test dengan menggunakan Postman. Positive case.



5. Selesai


Instalasi dan Konfigurasi JWT untuk Lumen

 Ketika kita login, maka kita akan mengembalikan Token login yang bisa digunakan sebagai penanda sesi Login. Untuk membuat Token ini, kita akan menggunakan plugin JWT untuk Lumen. Mari kita ikuti langkah-langkah dibawah ini:
1. Jalankan command di di command prompt (harus connect internet). composer require tymon/jwt-auth:dev-develop

2. Kalau berhasil, di file composer.json, akan menjadi seperti ini. Lihat line 10.




3. Buka file bootstrap/app.php, ubah menjadi seperti dibawah ini. Cari block ‘Register Service Providers’. Dalam kasus ini ada di line 71.




4. Jalankan command di di command prompt. php artisan jwt:secret

Buka file .env Kalau berhasil bakal ada line seperti dibawah ini: JWT_SECRET=kdX7ERKWl4AtszpnC4N9KTXX0dmxanedrXo9tB64nJ7eHJms0imL OuajfsS5AzGN

5. Selesai


Membuat fungsi Login

Untuk membuat fungsi login, mari ikuti langkah-langkah dibawah ini.

1. Buka file bootstrap/app.php, ubah menjadi seperti dibawah ini. Cari block ‘Register Middleware. Dalam kasus ini ada di line 51



2. Buka file app/Models/user.php, ubah menjadi seperti dibawah ini.Lihat  line 11 - 13 dan line 37 - 56.



3. Buat file config/auth.php, dengan code seperti dibawah ini



4. Buka file routes/web.php, cari group ‘auth’, ubah menjadi seperti dibawah ini



5. Buka file app/Http/Controllers/AuthController.php, tambahkan code ini diatas deklarasi Class. Lihat line 7.


6. Buka file app/Http/Controllers/AuthController.php, tambahkan function login code nya seperti dibawah ini


7. Test menggunakan Postman




8. Selesai 

Membuat Authenticated Routing 

Sekarang kita akan membuat routing di bawah ini tidak bisa diakses oleh user yang belum login.

Untuk implementasi nya mari ikuti langkah-langkah dibawah ini.
1. Buka file routes/web.php, ubah posts routing menjadi seperti dibawah ini.


2. Sekarang kalau kita akses melalui Postman, maka response nya seperti ini.



3. Mari kita tambahkan header Authorization dengan value [Bearer LOGIN_TOKEN]. Authorization ini akan digunakan sebagai sesi Login



Indentifikasi User Login Authenticated Routing 

Dari Token login yang dikirim, kita bisa melakukan identifikasi user. Sebagai contoh, kita hanya akan mengembalikan list posts berdasarkan posts.user_id = UserLogin.id. Mari ikuti langkah-langkah dibawah ini.
1. Buka file app/Http/Controllers/PostsController.php, dan ubah menjadi seperti dibawah ini

2. Testing menggunakan Postman. 


 

Comments

Popular posts from this blog

PHP Lumen Service Docs

Interoperabilitas - Web Service