Cloud Computing

 Apa itu Cloud Computing?

Sumber: (networkencyclopedia.com)

Cloud Computing, atau sering disebut sebagai Cloud, adalah pengiriman sumber daya komputasi sesuai permintaan - mulai dari aplikasi hingga pusat data - melalui internet dengan basis bayar untuk digunakan.

• Sumber daya elastis: Skala naik atau turun dengan cepat dan mudah untuk memenuhi permintaan yang terus berubah.
• Layanan terukur: Bayar hanya untuk apa yang digunakan.
• Swalayan: Temukan semua sumber daya TI yang dibutuhkan, dengan akses swalayan.
  

Dalam istilah yang paling sederhana, Cloud Computing berarti menyimpan dan mengakses data dan program melalui internet, bukan dari hard drive komputer. (The PCMag Encyclopedia mendefinisikannya secara ringkas sebagai "layanan perangkat keras dan perangkat lunak dari penyedia di internet.")

Keunggulan Cloud

Cloud Computing secara fundamental mengubah cara penyampaian layanan TI ke organisasi. Alih-alih memiliki dan mengelola layanan TI untuk diri mereka sendiri, atau menggunakan pendekatan outsourcing yang dibangun di sekitar perangkat keras, perangkat lunak, dan layanan dukungan khusus, organisasi dapat menggunakan komputasi awan untuk memenuhi persyaratan TI mereka menggunakan model yang fleksibel, sesuai permintaan, dan dapat diskalakan dengan cepat yang tidak memerlukan kepemilikan di pihak mereka, atau penyediaan sumber daya khusus.

• Pengurangan Biaya: Biaya adalah manfaat yang jelas dari komputasi awan, baik dalam hal CapEx dan OpEx. Pengurangan CapEx terlihat jelas karena organisasi dapat membelanjakan peningkatan kapasitas yang diperlukan dan tidak perlu membangun infrastruktur untuk kapasitas maksimum (atau burst). Untuk sebagian besar perusahaan, OpEx merupakan mayoritas pengeluaran; Oleh karena itu, dengan memanfaatkan penyedia cloud atau mengadopsi paradigma cloud secara internal, organisasi dapat menghemat anggaran operasional dan pemeliharaan.
• Fleksibilitas: Manfaat fleksibilitas diperoleh dari penyediaan kapasitas baru yang cepat dan relokasi atau migrasi beban kerja yang cepat. Dalam pengaturan sektor publik, komputasi awan memberikan kelincahan dalam hal proses pengadaan dan akuisisi serta jadwal.
• Otomatisasi yang Ditingkatkan: Komputasi awan didasarkan pada premis bahwa layanan tidak hanya dapat disediakan tetapi juga dibatalkan penyediaannya dengan cara yang sangat otomatis. Atribut khusus ini menawarkan efisiensi yang signifikan bagi perusahaan.
• Fokus pada Kompetensi Inti: Instansi pemerintah dapat memperoleh manfaat dari komputasi awan untuk fokus pada misi inti dan tujuan intinya serta memanfaatkan sumber daya TI sebagai sarana untuk memberikan layanan kepada warga negara.
• Keberlanjutan: Efisiensi energi yang buruk dari sebagian besar pusat data yang ada, karena desain yang buruk atau pemanfaatan aset yang buruk, sekarang dipahami sebagai tidak berkelanjutan secara lingkungan dan ekonomi. Dengan memanfaatkan skala ekonomi dan kapasitas untuk mengelola aset dengan lebih efisien, komputasi awan mengkonsumsi energi dan sumber daya lain yang jauh lebih sedikit daripada pusat data TI tradisional.

Alasan mengikuti mata kuliah Cloud Computing

Karena cloud computing menarik.

Referensi

(networkencyclopedia.com)

(sea.pcmag.com)